Mempertimbangkan bahwa kita hidup di era segalanya evolusi --- biologi evolusi, kedokteran evolusi, ekologi evolusi, psikologi evolusioner, ekonomi evolusi, komputasi evolusi --- mengejutkan betapa jarang orang berpikir dalam istilah evolusi. Itu adalah titik buta manusia. Kita melihat dunia di sekitar kita sebagai snapshot ketika itu benar -benar film, terus berubah.


(Considering that we live in an era of evolutionary everything---evolutionary biology, evolutionary medicine, evolutionary ecology, evolutionary psychology, evolutionary economics, evolutionary computing---it was surprising how rarely people thought in evolutionary terms. It was a human blind spot. We look at the world around us as a snapshot when it was really a movie, constantly changing.)

(0 Ulasan)

Kutipan dari buku Michael Crichton "Prey" menyoroti pengawasan umum melihat kehidupan sebagai statis daripada dinamis. Terlepas dari prevalensi konsep evolusioner di berbagai disiplin ilmu, masih ada kecenderungan bagi orang untuk memikirkan dunia secara tetap. Ini mencerminkan titik buta manusia yang signifikan yang dapat menghalangi pemahaman kita tentang proses dan perubahan alami.

Crichton menekankan bahwa hidup bukanlah snapshot tetapi proses yang berkelanjutan dan berkembang. Mengakui bahwa semuanya dalam keadaan fluks menantang persepsi kita dan menuntut sudut pandang yang lebih komprehensif yang menganggap evolusi sebagai bagian integral dari memahami realitas kita. Mengakui ini dapat meningkatkan pemahaman kami tidak hanya ilmu biologi tetapi juga sistem sosial dan ekonomi.

Page views
52
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.