Krisis. Itu adalah saat kecemasan berkelanjutan bagi siapa pun yang membaca koran atau mendengarkan berita di radio, dan itu termasuk ibunya, Ny. Florence Woodhouse, yang cemas pada saat -saat terbaik dan bahkan lebih dari yang terburuk. Apa gunanya melanjutkan ras manusia ketika bakar diri nuklir tampaknya merupakan kemungkinan yang nyata dan segera? Itulah pertanyaan yang terjadi pada Florence karena dia dirawat di bangsal pengiriman rumah sakit negara kecil di Norfolk.
(Crisis. It was a time of sustained anxiety for anybody who read a newspaper or listened to the news on the radio, and that included his mother, Mrs. Florence Woodhouse, who was anxious at the best of times and even more so at the worst. What was the point of continuing the human race when nuclear self-immolation seemed to be such a real and imminent possibility? That was the question that occurred to Florence as she was admitted to the delivery ward of a small country hospital in Norfolk.)
(0 Ulasan)

Narasi menangkap periode bergejolak yang ditandai oleh ketakutan yang meluas, terutama selama masa krisis seperti yang diilustrasikan melalui karakter Mrs. Florence Woodhouse. Dia mewujudkan kecemasan yang meresapi masyarakat, terutama ketika ancaman bencana nuklir menjulang besar, yang mengarah pada keprihatinan eksistensial tentang masa depan kemanusiaan. Suasana kekhawatiran ini sangat mempengaruhi dirinya, terutama saat dia bersiap untuk membawa kehidupan baru ke dunia yang penuh dengan ketidakpastian.

Ketika Florence memasuki bangsal pengiriman rumah sakit kecil, pikirannya mencerminkan perjuangan yang mendalam dengan tujuan melanjutkan kehidupan dalam keadaan genting seperti itu. Bobot kecemasan sosial membebani dia, mendorongnya untuk mempertanyakan esensi dari memelihara generasi baru di tengah kekhawatiran potensi pemusnahan. Alur cerita ini menekankan kompleksitas emosional yang dihadapi oleh individu selama krisis dan dampak masalah global pada pengalaman pribadi.

Votes
0
Page views
410
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in kutipan buku

Lihat Lainnya »

Popular quotes