Mereka mengatakan bahwa tunarungu tidak mendengar, tetapi menyusun
(They say that the deaf does not hear, but composes)
Dalam novel "Like Water for Chocolate" oleh Laura Esquivel, kisahnya berkisar di sekitar Tita, seorang gadis muda yang mengekspresikan emosinya melalui memasak, karena tradisi keluarganya menghambatnya dari secara terbuka menunjukkan perasaannya. Tema komunikasi yang melampaui kata -kata jelas, terutama ketika hidangan Tita membangkitkan reaksi yang kuat dari mereka yang mengkonsumsinya, menyoroti bagaimana keheningan dan ekspresi dapat hidup berdampingan. Kutipan tentang tunarungu menyiratkan bahwa bahkan dalam keheningan, seseorang dapat menciptakan keindahan dan...