Inti dari keberadaan manusia melampaui kelangsungan hidup belaka; itu bergantung pada memiliki tujuan yang bermakna. Seseorang yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas mungkin merasa kosong, bahkan di hadapan kelimpahan. Tidak adanya arah ini dapat menyebabkan keputusasaan yang mendalam, membuat hidup tampak tidak layak untuk hidup.
Dalam "Like Water for Chocolate," Laura Esquivel menyoroti betapa vitalnya memahami tujuan seseorang. Ketika individu gagal memahami mengapa mereka ada, mereka mungkin memilih penghancuran diri daripada kehidupan tanpa makna, menampilkan hubungan yang mendalam antara tujuan dan keinginan untuk hidup.