Empati, dia pernah memutuskan, harus terbatas pada herbivora atau bagaimanapun omnivora yang bisa berangkat dari diet daging. Karena, pada akhirnya, hadiah empatik mengaburkan batas antara Hunter dan korban, antara yang sukses dan yang dikalahkan.


(Empathy, he once had decided, must be limited to herbivores or anyhow omnivores who could depart from a meat diet. Because, ultimately, the empathic gift blurred the boundaries between hunter and victim, between the successful and the defeated.)

(0 Ulasan)

Dalam Philip K. Dick "Do Androids Dream of Electric Sheep?", Konsep empati dieksplorasi melalui lensa yang unik. Protagonis merenungkan sifat empati, menunjukkan bahwa itu hanya boleh meluas ke herbivora atau omnivora yang mampu menghindari diet berbasis daging. Perbedaan ini mencerminkan sikap moral tentang siapa yang pantas mendapatkan empati dan menimbulkan pertanyaan tentang sifat inheren dari dinamika predator dan mangsa.

Selain itu, protagonis percaya bahwa empati yang tidak diatur dapat mengaburkan garis antara pemburu dan yang diburu, serta antara pemenang dan yang dikalahkan. Gagasan ini menekankan kompleksitas hubungan moral dan potensi bahaya empati ketika itu mengarah pada hilangnya identitas atau tujuan, menggarisbawahi penyelidikan filosofis ke dalam implikasi etis hubungan manusia di dunia dystopian.

Page views
51
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.