Epictetus menghadirkan metafora yang kuat yang membandingkan kursi penilaian dan penjara, menekankan bahwa kedua tempat hanyalah lokasi fisik. Kuncinya adalah bahwa sikap batin seseorang, atau akan, dapat tetap tidak berubah terlepas dari keadaan eksternal. Ini menyoroti gagasan bahwa ketahanan pribadi dan kekuatan berasal dari dalam, daripada ditentukan oleh lingkungan.
Dalam "Keberanian Bawah," James B. Stockdale mengeksplorasi filosofi ini lebih jauh, menunjukkan bahwa cara kita menanggapi situasi kita menentukan karakter kita. Dengan mempertahankan sikap yang teguh dalam berbagai kondisi, individu dapat menumbuhkan kedamaian dan keberanian batin, menunjukkan bahwa respons pikiran bisa lebih signifikan daripada tantangan yang dihadapi.