Setiap buku di toko buku adalah awal yang baru. Setiap buku adalah iterasi berikutnya dari cerita yang sangat lama. Oleh karena itu, setiap toko buku bagaikan brankas bagi peradaban.
(Every book in a bookstore is a fresh beginning. Every book is the next iteration of a very old story. Every bookstore, therefore, is like a safe-deposit box for civilization.)
Kutipan tersebut mencerminkan gagasan bahwa setiap buku mewakili peluang baru bagi pembaca, berfungsi sebagai kelanjutan narasi abadi yang telah diceritakan sepanjang sejarah. Setiap judul di rak bukan sekadar cerita, namun versi baru dari tema yang masih bertahan, menampilkan sifat penceritaan yang bertahan lama.
Lebih jauh lagi, perbandingan toko buku dengan "kotak penyimpanan peradaban" menekankan pentingnya sastra dalam melestarikan warisan budaya. Toko buku melindungi pengetahuan kolektif dan imajinasi masyarakat, memastikan bahwa cerita-cerita ini tetap dapat diakses dan dinikmati oleh generasi mendatang.