Kutipan "Setiap kota dimulai sebagai perkemahan" dari Chris Ware "The Acme Novelty DateBook, Vol. 2, 1995-2002" menyoroti konsep pembangunan kota yang berasal dari awal yang sederhana. Ini menunjukkan bahwa semua kota besar memiliki asal -usulnya di komunitas sederhana dan sementara di mana orang berkumpul, seperti tempat perkemahan. Transisi ini menekankan pentingnya hubungan manusia dan evolusi masyarakat dari tempat penampungan sementara hingga lingkungan perkotaan yang sudah mapan.
Selain itu, kutipan mengundang refleksi tentang sejarah dan akar peradaban, mengingatkan kita bahwa kota -kota modern, dengan struktur dan infrastruktur yang kompleks, berbagi leluhur bersama dengan pertemuan dasar orang. Perspektif ini mendorong kita untuk menghargai perjalanan urbanisasi, mengakui bahwa setiap kota metropolitan, tidak peduli seberapa maju, dimulai sebagai ruang komunal yang singkat.