Setiap wanita yang telah sadar dapat mengingat serangkaian tindakan menindas, melanggar, menghina, menyerang Dirinya yang hampir tak ada habisnya. Setiap wanita yang terpukul oleh serangan seperti itu - pada tingkat psikis, adalah wanita yang teraniaya.

Setiap wanita yang telah sadar dapat mengingat serangkaian tindakan menindas, melanggar, menghina, menyerang Dirinya yang hampir tak ada habisnya. Setiap wanita yang terpukul oleh serangan seperti itu - pada tingkat psikis, adalah wanita yang teraniaya.


(Every woman who has come to consciousness can recall an almost endless series of oppressive, violating, insulting, assaulting acts against her Self. Every woman is battered by such assaults - is on a psychic level, a battered woman.)

πŸ“– Mary Daly

🌍 Amerika

πŸŽ‚ October 16, 1928
(0 Ulasan)

Dalam bukunya "Gyn/Ecology: The Metaethics of Radical Feminism," Mary Daly mengeksplorasi sifat kekerasan dan penindasan yang dialami perempuan sepanjang hidup mereka. Ia menyarankan agar setiap perempuan, setelah merenungkan pengalamannya, dapat mengidentifikasi berbagai tindakan pelanggaran dan tidak hormat yang pernah ia hadapi. Serangan-serangan ini menimbulkan dampak psikologis yang besar, berkontribusi pada perasaan kolektif bahwa mereka dipukuli dan dipinggirkan.

Daly menekankan bahwa trauma bersama ini melampaui pengalaman individu, dan menunjukkan bahwa pada tingkat psikis, semua perempuan menanggung dampak dari pelanggaran tersebut. Perspektif ini menyoroti pentingnya mengakui dan mengatasi ketidakadilan yang sudah mendarah daging di masyarakat, karena ketidakadilan tersebut membentuk identitas dan pengalaman perempuan secara mendalam.

Page views
37
Pembaruan
Juli 09, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.