Semua orang adalah penyerang potensial; Tidak ada yang berbicara satu sama lain karena takut disalahartikan; Tidak ada yang menghibur yang lain, melingkarkan lengan di sekeliling bahu-untuk melakukannya untuk mengundang tuduhan.


(Everybody was a potential assailant; nobody spoke to one another for fear of being misinterpreted; nobody comforted another, put an arm around a shoulder-to do so would be to invite accusation.)

(0 Ulasan)

Kutipan mencerminkan suasana sosial yang dipenuhi dengan kecurigaan dan ketakutan, di mana individu waspada untuk saling terlibat. Ketegangan ini mencegah orang membentuk koneksi, karena mereka mungkin salah menilai atau dituduh memiliki niat jahat. Dalam lingkungan seperti itu, gerakan kebaikan sederhana dipandang berisiko, yang mengarah ke isolasi di antara individu.

Sebagai hasilnya, komunitas yang digambarkan menjadi terfragmentasi, dengan semua orang yang berada dalam gelembung ketidakpercayaan mereka sendiri. Kurangnya komunikasi dan kehangatan mendorong rasa keterasingan secara keseluruhan, menggambarkan efek merugikan paranoia pada hubungan manusia. Kutipan ini menggarisbawahi pentingnya kepercayaan dan pemahaman dalam membangun koneksi yang mendukung di antara orang -orang.

Page views
20
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.