Tuhan menciptakan dinosaurus, Tuhan membunuh dinosaurus, Tuhan menciptakan manusia, manusia membunuh Tuhan, manusia membawa kembali dinosaurus.
(God creates dinosaurs, God kills dinosaurs, God creates man, man kills God, man brings back dinosaurs.)
Kutipan dari "Jurassic Park" karya Michael Crichton menyoroti siklus penciptaan dan kehancuran yang mendefinisikan hubungan antara manusia dan alam. Ini menunjukkan kekuatan yang kuat di balik penciptaan dinosaurus dan kemanusiaan, diikuti oleh konflik yang tak terhindarkan di mana manusia, terlepas dari kemampuan mereka, menyebabkan kejatuhan mereka sendiri. Siklus ini menekankan keangkuhan yang terlibat dalam memanipulasi kehidupan dan konsekuensi yang timbul dari tindakan tersebut.
Lebih jauh, kutipan menangkap tema kebangkitan dan konsekuensi dari bermain Tuhan. Dengan menghidupkan kembali dinosaurus, umat manusia berupaya mengendalikan alam, hanya untuk menghadapi dampak yang mengerikan. Ini menggambarkan kisah peringatan tentang implikasi etis dari kemajuan ilmiah dan potensi bahaya pengejaran pengetahuan yang ceroboh, membuat pembaca merefleksikan tanggung jawab mereka terhadap dunia alami.