Pikiran yang hebat mungkin memiliki hati yang dingin. Bentuk tapi tidak ada warna. Ini adalah ketidaklengkapan. Maka mereka takut pada wanita mana pun yang keduanya berpikir dan merasa sangat dalam.
(Great minds may have cold hearts. Form but no color. It is an incompleteness. And so they are afraid of any woman who both thinks and feels deeply.)
Kutipan ini menyoroti gagasan bahwa kecakapan intelektual tidak selalu sama dengan kedalaman emosional. Ini menunjukkan bahwa individu yang sangat cerdas mungkin kurang kehangatan dan kekayaan emosional, menghasilkan pemahaman kehidupan yang tidak lengkap. Ini dapat menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran terhadap mereka yang memiliki pemikiran analitis dan kapasitas untuk perasaan yang mendalam.
Penyebutan seorang wanita yang mewujudkan perhatian dan kedalaman emosional menekankan kelangkaan dan kompleksitas karakter semacam itu. Ketakutan yang dimiliki para pemikir besar terhadap wanita seperti itu mencerminkan kecenderungan sosial untuk meremehkan kecerdasan emosional, yang menggambarkan perjuangan untuk keseimbangan antara kecerdasan dan emosi.