Di mana kita memilih untuk berada, di mana kita memilih untuk-kita memiliki kekuatan untuk menentukan itu dalam hidup kita. Kita tidak dapat menggulung waktu mundur atau maju, tetapi kita dapat membawa diri kita ke tempat yang mendefinisikan keberadaan kita.
(Where we choose to be, where we choose to be--we have the power to determine that in our lives. We cannot reel time backward or forward, but we can take ourselves to the place that defines our being.)
Kutipan ini menekankan pentingnya pilihan kita dalam membentuk kehidupan dan identitas kita. Ini menunjukkan bahwa sementara kita tidak dapat mengendalikan berlalunya waktu, kita memiliki hak pilihan dalam memutuskan keadaan dan pengalaman kita saat ini. Kekuatan untuk memilih jalan kita memungkinkan kita untuk mendefinisikan siapa kita dan di mana kita ingin berada dalam hidup.
Dalam bukunya "Ahab's Wife, atau Star-Gazer," Sena Jeter Naslund mengeksplorasi tema otonomi dan penentuan nasib sendiri. Pesan itu mendorong pembaca untuk mengenali pengaruh mereka atas kehidupan mereka, menyoroti bahwa definisi diri berasal dari pilihan sadar tentang di mana kita ingin berada dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri, daripada waktu yang tidak dapat diselesaikan.