Setelah menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepada saya, Washington dengan sungguh -sungguh berkata, saya pensiun dari teater aksi yang hebat .... Saya di sini menawarkan komisi saya, dan mengambil cuti dari semua kenikmatan kehidupan publik. Pria yang tahu cara tinggal kursus sekarang menunjukkan bahwa dia juga mengerti cara meninggalkannya. Kuda sedang menunggu di pintu segera setelah Washington membaca pernyataannya. Kerumunan berkumpul di ambang pintu untuk melambaikannya. Itu adalah jalan keluar terbesar dalam sejarah Amerika.
(Having now finished the work assigned me, Washington solemnly said, I retire from the great theatre of Action....I here offer my Commission, and take leave of all the enjoyments of public life. The man who had known how to stay the course now showed that he also understood how to leave it. Horses were waiting at the door immediately after Washington read his statement. The crowd gathered at the doorway to wave him off. It was the greatest exit in American history.)
Setelah menyelesaikan tugasnya, George Washington melakukan perpisahan formal, menunjukkan niatnya untuk mundur dari kehidupan publik. Dia mengakui pentingnya perannya dan bobot tanggung jawabnya, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kapan harus pensiun dengan anggun dari arena politik. Momen ini bukan hanya tujuan; itu melambangkan penguasaannya atas komitmen dan keberangkatan.
Ketika ia menyimpulkan pernyataannya, Washington bertemu dengan kerumunan yang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal. Keluarnya bukan hanya perpisahan pribadi tetapi menandai momen penting dan bersejarah bagi bangsa. Adegan itu didakwa dengan emosi, menyoroti dampak monumental dari kepemimpinannya dan rasa hormat yang diperintahkannya. Keberangkatan ini tetap menjadi salah satu momen terpenting dalam sejarah Amerika.