Dia mendapati dirinya dalam posisi ironis menjadi orang yang sangat diperlukan di dunia politik yang menganggap semua pemimpin sebagai sekali pakai.


(He found himself in the ironic position of being the indispensable man in a political world that regarded all leaders as disposable.)

(0 Ulasan)

Dalam "Yang Mulia: George Washington," penulis Joseph J. Ellis menggambarkan George Washington sebagai sosok yang sangat penting dalam lanskap politik yang sering memperlakukan para pemimpin sebagai pengganti. Ironi ini menyoroti status unik Washington, di mana kepemimpinan dan kontribusinya kepada bangsa membuatnya vital, bahkan ketika ia beroperasi di lingkungan yang ditandai dengan volatilitas politik.

Paradoks ini menekankan ketegangan antara peran Washington yang sangat diperlukan dan sikap yang berlaku terhadap kepemimpinan pada saat itu. Sementara banyak pemimpin dengan mudah dibuang, signifikansi Washington dalam membentuk bangsa tidak dapat dipungkiri, memperkuat warisannya sebagai tokoh kunci dalam sejarah Amerika.

Page views
40
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.