Dia selesai mencukur dengan sentuhan, masih berjalan di sekitar ruangan, karena dia mencoba melihat dirinya di cermin sesedikit mungkin sehingga dia tidak perlu melihat ke matanya sendiri.


(He finished shaving by touch, still walking around the room, for he tried to see himself in the mirror as little as possible so he would not have to look into his own eyes.)

(0 Ulasan)

Bagian ini menggambarkan keengganan karakter terhadap refleksi diri, baik secara harfiah maupun metaforis. Sementara dia melalui gerakan mencukur, dia menghindari kontak mata langsung dengan refleksi di cermin, menunjukkan konflik internal yang lebih dalam. Tindakan mencukur menjadi ritual penghindaran, menyoroti ketidaknyamanannya dengan dirinya sendiri dan mungkin menunjukkan perasaan bersalah atau malu.

Momen ini menekankan rasa terputus dari identitas seseorang. Preferensi karakter untuk menyentuh daripada melihat menunjukkan perjuangan dengan menghadapi kenyataannya sendiri. Ini...

Page views
295
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.