Ibunya, sebaliknya, berdoa di gereja.
(His mother, in contrast, prayed in church.)
Dalam "Sweetgrass" oleh Mary Alice Monroe, perilaku kontras protagonis dan ibunya menyoroti pendekatan yang berbeda untuk spiritualitas. Sementara protagonis mungkin terlibat dengan alam atau refleksi pribadi, ibunya menemukan penghiburan dan kekuatan melalui doa di gereja. Imannya menawarkan cara terstruktur dan komunal untuk terhubung dengan keyakinannya, menekankan ketergantungannya pada dukungan ilahi. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana individu dapat mengalami spiritualitas secara unik, dengan protagonis mungkin mewujudkan hubungan yang lebih introspektif dan berorientasi alam...