Rencananya tidak pernah berhasil. Pada waktunya, ia mendapati dirinya beruban dan mengenakan celana yang lebih longgar dan dalam kondisi penerimaan yang lelah, bahwa ini adalah siapa dia dan siapa dia akan selalu, seorang pria dengan pasir di sepatunya di dunia tawa mekanis mekanis


(His plans never worked out. In time,he found himself graying and wearing looser pants and in a state of weary acceptance, that this was who he was and who he would always be, a man with sand in his shoes in a world of mechanical laughter)

(0 Ulasan)

Dalam Mitch Albom "The Five People You Temui di Surga," sang protagonis berdamai dengan aspirasi yang tidak terpenuhi. Selama bertahun -tahun, ia menyadari bahwa visinya untuk masa depan tidak terwujud, menuntunnya ke penerimaan hidupnya yang pasrah. Dia menjadi sadar akan berlalunya waktu, terbukti di rambutnya yang beruban dan pakaiannya yang lebih longgar.

Penerimaan ini menyoroti rasa isolasi yang lebih dalam, di mana ia merasa tidak pada tempatnya di antara mereka yang...

Page views
8
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.