Berlari sudah berakhir. Tariannya sudah berakhir. Lebih buruk lagi, untuk beberapa alasan, cara dia dulu merasakan hal -hal juga berakhir. Dia menarik diri. Hal -hal tampak konyol atau tidak berguna


(His running was over. His dancing was over. Worse, for some reason, the way he used to feel about things was over, too. He withdrew. Things seemed silly or pointless)

(0 Ulasan)

Protagonis merefleksikan rasa kehilangan yang mendalam dan akhir dari pengalaman yang bermakna dalam hidupnya. Dia mengakui bahwa kegembiraan yang pernah dia peroleh dari berlari dan menari telah memudar, membuatnya merasa terputus dan menarik diri dari dunia di sekitarnya. Perubahan ini sangat mempengaruhi persepsinya, membuat segalanya tampak sepele dan tanpa tujuan.

Krisis eksistensial ini membawanya ke pemahaman bahwa lanskap emosionalnya telah bergeser secara dramatis. Perasaan bersemangat yang digunakannya untuk dihargai sekarang hanyalah kenangan, mengubah pandangannya tentang kehidupan menjadi salah satu kekosongan dan pemutusan.

Page views
16
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.