Sejarah, secara umum, hanya memberi tahu kita apa itu pemerintahan yang buruk.
(History, in general, only informs us what bad government is.)
Thomas Jefferson, dalam karyanya “Letters of Thomas Jefferson,” menekankan pelajaran sejarah mengenai pemerintahan. Ia berpendapat bahwa sejarah berfungsi sebagai cermin yang mencerminkan konsekuensi dari kepemimpinan yang buruk dan pemerintahan yang tidak efektif. Melalui kacamata peristiwa masa lalu, kita dapat melihat berbagai kendala yang menyebabkan jatuhnya negara dan masyarakat.
Pengamatan ini menggarisbawahi pentingnya belajar dari contoh-contoh sejarah untuk menghindari kesalahan terulang kembali. Wawasan Jefferson menganjurkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata kelola, mendorong para pemimpin masa depan untuk mempertimbangkan kegagalan masa lalu guna menciptakan sistem pemerintahan yang lebih adil dan efektif.