Bagaimana Anda menjelaskan kepada warga negara yang tidak bersalah dari dunia bebas pentingnya pertukaran default kredit pada tahap double-a dari kewajiban hutang yang didukung subprime? Dia mencoba, tetapi mertuanya Inggris hanya menatapnya dengan aneh. Mereka mengerti bahwa orang lain baru saja kehilangan banyak uang dan Ben baru saja menghasilkan banyak uang, tetapi tidak pernah berhasil melewati itu. Saya tidak bisa benar -benar berbicara dengan mereka tentang hal itu, katanya. Mereka bahasa Inggris.
(How do you explain to an innocent citizen of the free world the importance of a credit default swap on a double-A tranche of a subprime-backed collateralized debt obligation? He tried, but his English in-laws just looked at him strangely. They understood that someone else had just lost a great deal of money and Ben had just made a great deal of money, but never got much past that. I can't really talk to them about it, he says. They're English.)
Kutipan mencerminkan keterputusan antara kompleksitas instrumen keuangan, seperti swap default kredit dan kewajiban utang yang dijaminkan, dan pemahaman sehari -hari keuangan oleh masyarakat umum. Pembicara, Ben, berjuang untuk menyampaikan pentingnya konsep-konsep ini kepada mertuanya, yang mengakui untung dan rugi tetapi gagal untuk memahami mekanisme yang mendasarinya. Ini menyoroti sifat buram dari keuangan tinggi dan dampaknya pada kehidupan orang biasa.
Selanjutnya, anekdot menggambarkan bagaimana produk keuangan canggih dapat mengasingkan mereka yang bukan bagian dari dunia keuangan. Meskipun berada dalam posisi sukses, Ben merasa sulit untuk menjembatani kesenjangan dalam pemahaman, menekankan bahwa melek finansial sangat bervariasi bahkan di antara individu yang berpendidikan. Situasi ini merangkum masalah yang lebih luas dalam industri keuangan, di mana kompleksitas yang terlibat sering kali menciptakan hambatan untuk pemahaman bagi penduduk umum.