Bagaimana mereka memiliki keberanian untuk memberikan sanksi kepada negara -negara lain tentang undang -undang pidana mereka ketika mereka memperlakukan mereka sendiri sebagai bersalah sebelum ada persidangan, dia tidak tahu. Tidak bersalah sampai terbukti bersalah?
(How they had the nerve to sanction other countries about their penal laws when they treated their own as guilty before there was even a trial, he did not know. Innocent till proven guilty?)
Dalam "Tutup" oleh Martina Cole, narasi ini mengeksplorasi kemunafikan negara -negara tertentu yang menjatuhkan sanksi pada orang lain untuk hukum pidana mereka. Protagonis mempertanyakan bagaimana negara -negara ini dapat menilai orang lain ketika mereka sendiri sering menganggap rasa bersalah sebelum pengadilan yang adil terjadi. Kontradiksi ini menyoroti kelemahan dalam sistem hukum mereka dan menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan. Kutipan tersebut mencerminkan frustrasi atas standar ganda yang dirasakan dalam perawatan masalah hukum. Ini menggarisbawahi prinsip menjadi tidak bersalah sampai terbukti bersalah, yang tampaknya diabaikan oleh mereka yang bergegas untuk menyetujui orang lain. Karya Cole menggali kompleksitas keadilan dan moralitas, menantang pembaca untuk mempertimbangkan implikasi dari tindakan dan keyakinan tersebut dalam konteks yang lebih luas dari norma -norma sosial dan praktik hukum.