Dia sudah tampak mati dan Eileen tahu bahwa itu tidak akan lama sebelum dia pergi. Tetapi meskipun dia tahu itu akan menjadi rilis yang menyenangkan bagi ibunya, pikiran tentang dia tidak pernah ada lagi yang menakutkan. Dia sangat bergantung padanya, sangat membutuhkannya sehingga meskipun dia tahu itu egois, dia berdoa ibunya menarik seperti sebelumnya.


(She already looked dead and Eileen knew that it couldn't be long before she went. But even though she knew it would be a happy release for her mother, the thought of her never being there ever again was terrifying. She depended on her so much, needed her so desperately that even though she knew it was selfish, she prayed her mother pulled through as she had before.)

(0 Ulasan)

Eileen menghadapi realitas menyakitkan dari kesehatan ibunya yang menurun, mengakui bahwa kematiannya sudah dekat. Dia mengerti bahwa bagi ibunya, kematian akan membawa kedamaian, namun pikiran kehilangannya luar biasa. Eileen merasakan ketergantungan yang mendalam pada ibunya, yang membuat gagasan hidup tanpa dia tak tertahankan.

<PdeSpite a = "" dan = "" be = "" Bond = "" keadaan. = "" clung = "" complex = "" eileen = "" Emosional = "" Fear = "" Her = "" Sorotan = "" Hope = "" Illustrates = "" in = "" Interplay = "" It = "" Tahunan = "" Longing = "" "" "" "" LOVING = "" IT = "" TAHU = "" LONGING = "" "" "" "" LOUS = "" "" "" "" tahu "" "" "" "IN =" "LOVE =" "IT =" "tahu =" "" "" "" IN = "" LOVE = " One = "" Recover = "" ungkap = "" egois = "" tidak mementingkan diri sendiri = "" kuat = "" perjuangan = "" seperti itu = "" itu = "" The = "" Time. = "" to = "" Universal = "" dengan = "" akan = ""> </pdeSpite>

Page views
61
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.