Saya membeli sebotol kecil bir seharga lima belas sen dan duduk di bangku di tempat terbuka, merasa seperti orang tua. Adegan yang baru saja saya saksikan membawa kembali banyak kenangan - bukan hal -hal yang telah saya lakukan tetapi hal -hal yang gagal saya lakukan, membuang -buang waktu berjam -jam dan saat -saat frustrasi dan peluang selamanya hilang karena waktu telah makan begitu banyak dalam hidup saya dan saya tidak akan pernah mendapatkannya kembali.


(I bought a small bottle of beer for fifteen cents and sat on a bench in the clearing, feeling like an old man. The scene I had just witnessed brought back a lot of memories - not of things I had done but of things I had failed to do, wasted hours and frustrated moments and opportunities forever lost because time had eaten so much of my life and I would never get it back.)

📖 Hunter S. Thompson

🌍 Amerika

🎂 July 18, 1937  –  ⚰️ February 20, 2005
(0 Ulasan)

Dalam kutipan ini dari "The Rum Diary," narator merenungkan momen nostalgia sambil duduk di bangku dengan bir murah. Kesederhanaan adegan itu membangkitkan rasa introspeksi yang mendalam, membuatnya merasa tua dan lelah. Alih -alih mengingat pengalaman yang menyenangkan, ia dihantui oleh pikiran -pikiran tentang peluang yang terlewatkan dan penyesalan waktu yang telah dicuri darinya.

Kenangan yang tersisa fokus pada peluang yang hilang dan waktu yang terbuang, menekankan sentimen kesedihan atas apa yang bisa terjadi. Perjuangan internal ini menyoroti pengalaman manusia universal dalam merenungkan berlalunya waktu dan rasa kehilangan yang tak terhindarkan yang menyertainya, meninggalkan narator dengan pemahaman yang mendalam tentang sifat hidup yang singkat.

Page views
81
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.