Aku tidak percaya pada takdir," akhirnya dia berkata. "Tapi aku percaya pada...celah. Saya pikir banyak hal yang membuat dunia terus berjalan adalah akibat dari kecelakaan - baik yang membahagiakan atau tidak - dan memanfaatkannya.

Aku tidak percaya pada takdir," akhirnya dia berkata. "Tapi aku percaya pada...celah. Saya pikir banyak hal yang membuat dunia terus berjalan adalah akibat dari kecelakaan - baik yang membahagiakan atau tidak - dan memanfaatkannya.


(I don't believe in fate," she said at last. "But I do believe in...loopholes. I think a lot of what keeps the world going is the result of accidents - happy or otherwise - and taking advantage of these.)

(0 Ulasan)

Dalam buku Robin McKinley "Sunshine", seorang karakter mengungkapkan skeptisismenya terhadap takdir, menekankan bahwa dia tidak melihatnya sebagai kekuatan yang telah ditentukan sebelumnya dalam hidup. Sebaliknya, ia mengakui pengaruh kejadian-kejadian acak dan kecelakaan-kecelakaan yang berkontribusi terhadap terungkapnya situasi kehidupan. Perspektif ini menyoroti keyakinan pada hak pilihan dan kemampuan untuk menavigasi situasi yang tidak terduga.

Pandangan karakter mengenai "celah" menunjukkan bahwa menemukan peluang dalam tantangan yang tidak terduga sangatlah penting. Gagasan ini mencerminkan pendekatan pragmatis terhadap kehidupan, di mana pilihan dan reaksi seseorang terhadap kecelakaan dapat memberikan hasil yang berarti, terlepas dari apakah hal tersebut direncanakan pada awalnya atau tidak.

Page views
139
Pembaruan
November 01, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.