Dalam buku "Late Call" oleh Emma Hart, penulis mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara pengampunan dan kepercayaan. Narator mengakui bahwa sementara mereka dapat memaafkan seseorang yang telah menyebabkan rasa sakit, kepercayaan sejati jauh lebih sulit untuk dipulihkan. Ini menyoroti aspek yang signifikan dari hubungan manusia: cinta mungkin bertahan meskipun pengkhianatan, tetapi celah dalam kepercayaan bisa dalam dan bertahan lama.
Narator merefleksikan bagaimana patah hati dapat sembuh, tetapi kerusakan pada kepercayaan berbeda. Ketika kepercayaan hancur, dampaknya mendalam, sering kali meninggalkan fragmen yang tidak dapat diperbaiki. Akibatnya, bahkan ketika seseorang bersedia untuk memaafkan, keraguan yang tersisa dapat mencegah kepercayaan sejati dari dibangun kembali, menekankan sifat rumit dari ikatan tersebut.