Saya telah melawan kekalahan panjang dan membawa orang lain untuk melawan kekalahan panjang, dan saya tidak akan berhenti karena kami terus kalah. Sekarang saya benar -benar berpikir kadang -kadang kita mungkin menang. Saya tidak suka kemenangan. ... Anda tahu, orang-orang dari latar belakang kami seperti Anda, seperti kebanyakan pih-ers, seperti saya-kita terbiasa berada di tim kemenangan, dan sebenarnya apa yang sebenarnya kita coba lakukan di Pih adalah membuat tujuan umum dengan yang kalah. Itu adalah dua hal yang sangat berbeda. Kami ingin berada di tim yang menang, tetapi dengan risiko memunggungi para pecundang, tidak, itu tidak sepadan. Jadi Anda melawan kekalahan panjang.
(I have fought the long defeat and brought other people on to fight the long defeat, and I'm not going to stop because we keep losing. Now I actually think sometimes we may win. I don't dislike victory. ... You know, people from our background-like you, like most PIH-ers, like me-we're used to being on a victory team, and actually what we're really trying to do in PIH is to make common cause with the losers. Those are two very different things. We want to be on the winning team, but at the risk of turning our backs on the losers, no, it's not worth it. So you fight the long defeat.)
Dalam kutipan dari Tracy Kidder "Mountains Beyond Mountains," Dr. Paul Farmer merenungkan perjuangan melawan masalah sistemik dalam perawatan kesehatan. Dia menekankan pentingnya solidaritas dengan mereka yang sering dikesampingkan atau dianggap "pecundang" di masyarakat. Petani mengakui bahwa sementara kemenangan dipersilakan, perjuangan untuk keadilan dan peningkatan berlanjut, terlepas dari kemunduran yang konstan. Baginya, perjuangan bukan tentang kemenangan pribadi tetapi tentang mengangkat yang terpinggirkan.
Perspektif petani mengungkapkan komitmen yang lebih dalam terhadap keadilan sosial, yang menyatakan bahwa selaras dengan yang kehilangan haknya sangat penting. Dia berusaha untuk melibatkan orang lain dalam pertempuran panjang ini, memahami bahwa kemajuan sejati mungkin lambat dan penuh dengan tantangan. Dedikasinya untuk bertarung bersama mereka yang menghadapi kesulitan besar menggarisbawahi keinginan yang tulus untuk menciptakan dunia yang lebih adil, menunjukkan bahwa kadang -kadang, perjalanan itu sendiri sama pentingnya dengan hasilnya.