Dalam "The Time Keeper" oleh Mitch Albom, karakter Dor merenungkan keberadaannya, mengakui bahwa sementara ia secara fisik hidup, ia merasakan keterputusan yang mendalam dari esensi menjadi benar -benar hidup. Sentimen ini menyoroti perbedaan antara sekadar yang ada dan mengalami kehidupan dengan tujuan dan hasrat. Ini menandakan perjuangan banyak wajah ketika terjebak dalam perjalanan waktu yang tak kenal lelah, sering kali kehilangan pandangan tentang apa yang benar -benar penting.
Perjalanan Dor adalah salah satu penemuan diri, di mana ia mengetahui bahwa hidup bukan hanya tentang menghitung momen tetapi juga menghargai mereka. Kutipan itu merangkum esensi dari transformasi -Nya, saat ia bergerak dari keadaan kelangsungan hidup belaka untuk merangkul kepenuhan kehidupan. Melalui pengalamannya, narasinya mendorong pembaca untuk merenungkan kualitas hidup mereka sendiri dan pentingnya membuat koneksi yang bermakna.
Saya hidup, "kata Dor," tapi saya tidak hidup.
Kutipan ini dari "The Time Keeper" menggambarkan pemutusan banyak perasaan antara keberadaan dan kehidupan sejati.
Komentar tidak akan disetujui untuk diposting jika bersifat SPAM, kasar, tidak sesuai topik, menggunakan kata-kata kasar, berisi serangan pribadi, atau mempromosikan kebencian dalam bentuk apa pun.
Situs ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman pengguna yang luar biasa. Dengan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan cookie oleh kami.