Saya ingin menulis tentang orang yang saya cintai, dan menempatkan mereka ke dunia fiksi yang diputar dari pikiran saya sendiri, bukan dunia yang sebenarnya kita miliki, karena dunia yang sebenarnya tidak kita miliki tidak memenuhi standar saya, Dick menulis tentang cerita -cerita ini. Dalam tulisan saya, saya bahkan mempertanyakan alam semesta; Saya bertanya -tanya dengan keras apakah itu nyata, dan saya bertanya -tanya dengan keras apakah kita semua nyata.


(I want to write about people I love, and put them into a fictional world spun out of my own mind, not the world we actually have, because the world we actually have does not meet my standards, Dick wrote of these stories. In my writing I even question the universe; I wonder out loud if it is real, and I wonder out loud if all of us are real.)

(0 Ulasan)

Dalam tulisannya, Philip K. Dick mengungkapkan keinginan untuk membuat cerita yang berpusat di sekitar orang -orang yang ia hargai, membuat ranah fiksi yang lebih selaras dengan cita -citanya daripada dunia yang sebenarnya. Dia menganggap kenyataan tidak mencukupi, menuntunnya untuk membangun narasi yang mencerminkan aspirasi dan penglihatannya sendiri. Proses kreatif ini memungkinkannya untuk mengeksplorasi tema keaslian dan keberadaan melalui lensa imajinasinya.

Terlebih lagi, penyelidikan sastra Dick sering menggali pertanyaan filosofis yang mendalam tentang sifat realitas dan identitas diri. Dia dengan jujur ​​mempertanyakan jalinan alam semesta, merenungkan apakah semua yang kita alami memiliki makna yang benar. Eksplorasi introspektif ini tidak hanya mencirikan pendongengnya tetapi juga mengundang pembaca untuk merefleksikan persepsi mereka sendiri tentang realitas dan esensi keberadaan.

Page views
10
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.