Saya kagum pada berapa banyak orang bodoh yang saya temui sampai saya melihat penyebut umum dalam semua interaksi itu: saya. Mengapa
(I was amazed at how many fools I ran into until I noticed the common denominator in all those interactions: me. Why)
Dalam buku "The Tepercaya Penasihat" oleh David H. Maister, penulis merenungkan pengalaman pribadi menghadapi perilaku bodoh di orang lain. Namun, ia menyadari bahwa ia mungkin menjadi faktor umum dalam situasi ini. Pencerahan ini menuntunnya untuk introspeksi pada tindakan dan sikapnya sendiri, menunjukkan bahwa persepsi kita tentang orang lain sering mencerminkan keadaan batin kita.
Wawasan ini menekankan pentingnya kesadaran diri dan akuntabilitas dalam hubungan interpersonal. Ini menantang pembaca untuk mempertimbangkan bagaimana perilaku mereka memengaruhi interaksi mereka dan berjuang untuk pertumbuhan pribadi, pada akhirnya mendorong kepercayaan dan pemahaman dalam berurusan dengan orang lain.