Narator merefleksikan perjuangan mereka dengan ketakutan sambil menghadapi aspek -aspek keracunan uremik yang tidak diketahui. Kondisi ini terkait dengan gagal ginjal, dan pikiran narator dipicu oleh kenalan masa lalu dari Texas yang secara tragis menyerah padanya. Kisah wanita itu berfungsi sebagai kisah peringatan, menyoroti bahaya minum yang berlebihan, saat ia mengonsumsi sebotol bir setiap jam selama dua minggu, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Pengalaman ini menggarisbawahi kekhawatiran narator dan kurangnya pengetahuan mengenai situasi mereka sendiri. Penyebutan nasib wanita itu menanamkan rasa urgensi dan ketakutan, menekankan konsekuensi yang berpotensi parah dari mengabaikan kesehatan seseorang. Ketakutan akan penyakit seperti itu menjulang di atas narator saat mereka bergulat dengan korban emosional dan fisik yang terjadi pada mereka.