Kutipan tersebut mencerminkan tekad yang kuat untuk mengendalikan hidup seseorang, menekankan hak pilihan pribadi meskipun menghadapi tantangan dan kesulitan. Pola pikir ini sangat penting, terutama bagi individu dalam situasi terbatas, karena pola pikir ini mewujudkan kekuatan untuk mengejar kebebasan dan kebahagiaan terlepas dari keadaan eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan hidup yang sejati berasal dari ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.
Dalam "Princess: A True Story of Life Behind the Veil in Saudi Arabia," Jean Sasson mengeksplorasi kompleksitas kehidupan perempuan dalam masyarakat Saudi. Pernyataan tersebut menggarisbawahi tema yang lebih luas mengenai perjuangan otonomi melawan norma-norma sosial yang menindas. Narasinya mengungkapkan perjalanan tokoh protagonis menuju pemberdayaan diri, menyoroti pengorbanan emosional dan fisik yang dilakukan selama proses tersebut, memperkuat gagasan bahwa penguasaan diri sering kali memerlukan rasa sakit yang berkepanjangan.