Jika Lacan menganggap bahwa masalah homoseksualitas wanita dari heteroseksualitas yang kecewa, seperti yang dikatakan pengamatan, tidak mungkinkah itu sama jelasnya dengan pengamat bahwa masalah heteroseksualitas dari homoseksualitas yang kecewa?


(If Lacan presumes that female homosexuality issues from a disappointed heterosexuality, as observation is said to show, could it not be equally clear to the observer that heterosexuality issues from a disappointed homosexuality?)

πŸ“– Judith Butler

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Filsuf

(0 Ulasan)

Judith Butler, dalam karyanya "Masalah Jender: Feminisme dan Subversi Identitas," menantang pandangan Jacques Lacan bahwa homoseksualitas perempuan muncul dari keinginan heteroseksual yang tidak terpenuhi. Dia menyarankan bahwa jika seseorang mengamati bahwa homoseksualitas wanita dapat berasal dari kekecewaan pada heteroseksualitas, sama masuk akal untuk berpendapat bahwa heteroseksualitas juga mungkin muncul dari kekecewaan dalam pengalaman homoseksual. Pengamatan ini mengundang pemeriksaan ulang tentang asal-usul orientasi seksual.

Perspektif Butler menekankan kelancaran identitas seksual dan mengkritik pemahaman biner tentang seksualitas. Dengan menyarankan bahwa baik heteroseksualitas dan homoseksualitas dapat dibentuk oleh kekecewaan sebelumnya, Butler membuka dialog tentang kompleksitas keinginan dan identitas. Argumennya mempertanyakan gagasan tradisional tentang orientasi seksual, mendorong interpretasi yang lebih luas tentang bagaimana individu menavigasi kehidupan seksual mereka.

Page views
76
Pembaruan
Januari 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.