Jika orang tua ingin melestarikan masa kanak -kanak untuk anak -anak mereka sendiri, mereka harus membayangkan mengasuh anak sebagai tindakan pemberontakan terhadap budaya.
(If parents wish to preserve childhood for their own children, they must conceive of parenting as an act of rebellion against culture.)
Dalam "Membangun Jembatan ke Abad ke -18," Neil Postman menyarankan bahwa untuk benar -benar melindungi masa kanak -kanak, orang tua harus menantang norma -norma sosial kontemporer. Dia berpendapat bahwa budaya modern sering merusak kepolosan dan kesederhanaan masa kanak -kanak, mendorong anak -anak ke tanggung jawab orang dewasa terlalu cepat.
Postman menghadirkan pengasuhan sebagai tegakan menantang terhadap tekanan budaya ini. Bagi orang tua untuk secara efektif melindungi tahap perkembangan anak -anak mereka, mereka harus secara aktif menolak tren yang mempromosikan kedewasaan yang cepat dan sebaliknya menumbuhkan lingkungan yang menghargai dan memelihara pengalaman masa kecil.