Buku Philip K. Dick "Time Out of Joint" menggali kompleksitas konflik manusia, terutama perang saudara metaforis. Dalam keadaan yang penuh gejolak, idenya adalah bahwa tidak ada yang dapat mengklaim kebenaran yang lengkap, membuat situasi tak terhindarkan kusut. Perspektif ini menyoroti kesia -siaan upaya untuk memberikan kesalahan, karena semua pihak yang terlibat menanggung beban korban.
Kutipan menekankan kekacauan yang melekat dalam perang saudara, menunjukkan bahwa setiap peserta terperangkap dalam jaringan penderitaan dan kesalahan. Ambiguitas moralitas dalam konflik membuatnya jelas bahwa upaya untuk membedah siapa yang benar atau salah hanya mengarah pada keputusasaan lebih lanjut, memperkuat gagasan bahwa dalam berjuang untuk kejelasan, orang mau tidak mau menghadapi rasa sakit yang dialami oleh semua pihak.