Dalam setiap kehidupan ada peristiwa yang membentuk kembali rasa keberadaan seseorang. Setelah itu, semuanya berbeda dan masa lalu redup.
(In every life there are events that reshape one's sense of existence. Afterward, all is different and the past is dimmed.)
Novel Annie Proulx "Barkskins" mengeksplorasi dampak mendalam dari peristiwa kehidupan yang signifikan pada individu, menunjukkan bahwa momen -momen seperti itu secara fundamental dapat mengubah persepsi kehidupan seseorang. Pengalaman transformatif ini meninggalkan tanda permanen, menyebabkan masa lalu tampak kurang jelas dan jelas. Narasi ini mengikuti karakter yang hidupnya berubah secara tidak dapat dibatalkan, menyoroti bagaimana sejarah membentuk identitas dan masa depan.
Kutipan ini merangkum esensi dari pengalaman manusia, menekankan bahwa peristiwa penting...