Dalam Gnostisisme, ada keyakinan bahwa umat manusia bersekutu dengan entitas ilahi terhadap ciptaan yang cacat dan pencipta irasionalnya. Filosofi ini berpendapat bahwa alam semesta itu sendiri ditandai oleh irasionalitas, yang mencerminkan kegilaan pikiran yang mengaturnya. Pandangan seperti itu menunjukkan bahwa baik alam semesta dan pencipta tidak memiliki pemahaman yang benar, dan ini mengarah pada keberadaan kacau bagi kemanusiaan.
Namun, menurut Dr. Stone dalam trilogi Vali Philip K. Dick, ada Tuhan yang lebih tinggi dan sejati di atas kekacauan irasional, orang yang tidak marah. Dewa sejati ini dipandang sebagai kekuatan yang baik hati yang telah melampaui kekuatan dunia, datang untuk membantu umat manusia. Kehadiran ilahi ini diidentifikasi dengan logo, digambarkan sebagai informasi hidup, yang menandakan jalur untuk memahami di tengah irasionalitas yang meliputi alam semesta.