Itu disebut peradaban. Wanita menciptakannya, dan setiap kali kalian menghancurkan semuanya, kami menciptakannya lagi.
(It's called civilization. Women invented it, and every time you men blow it all to bits, we just invent it again.)
Kutipan tersebut mencerminkan ketahanan dan kreativitas perempuan sepanjang sejarah, menyoroti peran penting mereka dalam membentuk peradaban. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun laki-laki mungkin mengganggu atau menghancurkan kemajuan masyarakat, perempuan berperan penting dalam membangun kembali dan berinovasi dalam menghadapi kesulitan tersebut. Pola siklus ini menekankan kekuatan dan kecerdikan perempuan, yang menunjukkan kontribusi penting mereka terhadap pengembangan budaya dan masyarakat.
Dalam "The Folk of the Fringe," Orson Scott Card merangkum tema ini dengan menunjukkan bagaimana perempuan terus menciptakan dan memelihara peradaban meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh laki-laki. Kutipan tersebut menjadi pengingat yang kuat akan semangat gigih perempuan, yang menggarisbawahi bahwa bahkan di masa-masa sulit, kemampuan mereka untuk berinovasi dan beradaptasi tetap penting untuk kelangsungan hidup dan kemajuan umat manusia.