Kami merasa, untuk benar -benar menakuti lawan kami, sehingga bahkan dalam kemenangan berongga, mereka akan belajar takut setiap matahari terbit ...
(It was necessary, we felt, to thoroughly terrify our opponents, so that even in hollow victory, they would learn to fear every sunrise ...)
Dalam kutipan dari buku Hunter S. Thompson "Screwjack," penulis menekankan pentingnya menanamkan ketakutan dalam musuh mereka. Idenya adalah bahwa dengan lawan yang benar -benar menakutkan, mereka akan dipaksa untuk menghormati kekuatan saingan mereka, bahkan jika kemenangan itu tampak hampa. Pendekatan ini menggarisbawahi strategi dominasi psikologis, di mana dampak ketakutan membentuk pertemuan di masa depan.
Kata -kata Thompson mencerminkan tema konflik yang lebih luas, menunjukkan bahwa konsekuensi dari suatu pertemuan melampaui hasil belaka. Dengan menumbuhkan suasana ketakutan, lawan mungkin belajar mendekati saingan mereka dengan hati -hati, sehingga mengubah dinamika kekuasaan dan resistensi dalam situasi kompetitif apa pun.