Belum lama berselang, ketika semua yang disebut ilmuwan mengatakan bahwa manusia itu cerdas dan hewan tidak, manusia adalah penguasa dunia dan mungkin alam semesta yang tidak tertandingi dan satu-satunya pertanyaan adalah apakah kita menangani penguasaan kita dengan baik. {TIDAK. Pertanyaan berikutnya.}

Belum lama berselang, ketika semua yang disebut ilmuwan mengatakan bahwa manusia itu cerdas dan hewan tidak, manusia adalah penguasa dunia dan mungkin alam semesta yang tidak tertandingi dan satu-satunya pertanyaan adalah apakah kita menangani penguasaan kita dengan baik. {TIDAK. Pertanyaan berikutnya.}


(It wasn't so long ago when all the so-called scientists said that humans were intelligent and that animals weren't, humans were the solitary unchallenged masters of the globe and probably the universe and the only question was whether we were handling our mastery well. {No. Next question.})

(0 Ulasan)

Kutipan tersebut mengkritik keyakinan lama bahwa manusia adalah makhluk paling cerdas di Bumi, yang menunjukkan bahwa hewan tidak memiliki kecerdasan dan lebih rendah. Hal ini menyiratkan bahwa pandangan ini telah diterima tanpa keraguan dan mencerminkan rasa arogansi dalam menganggap umat manusia sebagai penguasa utama planet ini.

Namun, tanggapan tajamnya adalah "Tidak. Pertanyaan berikutnya." menunjukkan penolakan terhadap perspektif sederhana ini. Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan hanya soal kecerdasan, melainkan bagaimana manusia salah mengelola dominasinya, sehingga mengisyaratkan perlunya penilaian ulang terhadap cara kita memandang hubungan kita dengan dunia hewan dan lingkungan.

Page views
75
Pembaruan
November 01, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.