Dalam Philip K. Dick "The Man in the High Castle," karakter Childan merenungkan konsep tempat dan pemerintahan, merenungkan masa depan di mana struktur kekuatan tradisional memudar. Dia membayangkan dunia yang ditentukan oleh koneksi manusia daripada otoritas politik, menyoroti kerinduan akan keberadaan yang lebih berorientasi masyarakat.
Pikiran ini mengungkapkan keinginan Childan untuk berubah dan menyarankan harapan yang mendasari masyarakat yang memprioritaskan kesejahteraan individu daripada kontrol kelembagaan. Narasi ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang identitas, kekuasaan, dan esensi masyarakat yang harmonis di dunia yang kompleks dan sering menindas.