Dalam buku Mitch Albom "The Time Keeper," penulis mengeksplorasi gagasan bahwa mencari cinta melalui pemberian terkadang dapat menyebabkan kekecewaan. Ini menunjukkan bahwa orang mungkin percaya bahwa dengan menawarkan cinta dan kebaikan, mereka akan menerima cinta sebagai balasannya. Namun, harapan ini dapat mengakibatkan perasaan tidak terpenuhi jika balasan yang diinginkan tidak tercapai.
Gagasan ini menyoroti kebenaran yang lebih dalam tentang hubungan dan kompleksitas koneksi emosional. Ini menekankan pentingnya komunikasi dan pemahaman otentik dalam hubungan, daripada hanya mengandalkan tindakan memberi untuk menemukan cinta. Koneksi asli membutuhkan apresiasi timbal balik dan dialog terbuka agar kedua belah pihak merasa dihargai.