Protagonis belajar melalui pengalaman bahwa kehidupan menghadirkan banyak tantangan dan bahwa kesuksesan sering membutuhkan tekad dan kerja keras. Dia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kecerdasan atau kemampuan untuk dengan mudah memenuhi ambisi mereka, yang membuat pengejaran keinginannya lebih sulit daripada yang dia perkirakan.
Selain itu, ia memahami bahwa mencapai otonomi pribadi dan kemampuan untuk menentukan pilihannya sendiri membutuhkan upaya dan ketekunan yang signifikan. Pengungkapan ini menggarisbawahi tema perjuangan dalam perjalanan menuju penentuan nasib sendiri dan kompleksitas menavigasi keinginan seseorang dalam hidup.