Kehidupan ketika kita mungkin mulai melihat bahkan hewan-hewan paling umum dengan istilah mereka sendiri, sesama makhluk dengan kebutuhan mereka sendiri untuk bertemu dan kesulitan untuk ditanggung, bergabung dengan kita dalam misteri hidup dan mati-dan terus terang, untuk semua endowmen kita yang lebih ditinggikan, tidak semua yang jauh lebih tidak tercerahkan daripada Sagest dari kera telanjang tentang makna semua itu.


(lives when we may begin to see even the commonest animals on their own terms, fellow creatures with their own needs to meet and hardships to bear, joined with us in the mystery of life and death-and frankly, for all of our more exalted endowments, not all that much less enlightened than the sagest of naked apes about the meaning of it all.)

(0 Ulasan)

Dalam Matius Scully "Dominion: The Power of Man, The Penderitaan Hewan, dan Seruan untuk Mercy," penulis mengundang pembaca untuk memandang hewan sebagai makhluk dengan pengalaman, kebutuhan, dan perjuangan mereka sendiri. Dia menekankan keberadaan bersama semua makhluk di realitas hidup dan mati yang kompleks dan seringkali keras. Dengan mengakui hubungan ini, kita dapat mulai menghargai hewan dengan persyaratan mereka sendiri daripada hanya sebagai subjek yang menarik atau eksploitasi manusia.

Scully menantang gagasan bahwa manusia, dengan kecerdasan canggih mereka, memiliki pemahaman yang unggul tentang makna hidup. Dia menyarankan bahwa, terlepas dari kita yang seharusnya pencerahan, hewan mungkin memiliki wawasan tentang keberadaan yang pantas dihormati. Perspektif ini mendesak belas kasih yang lebih dalam untuk hewan, mempromosikan hubungan yang lebih etis yang mengakui nilai intrinsik mereka dan berbagi perjalanan melalui kehidupan.

Page views
23
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.