Cinta yang hilang masih cinta, Eddie. Dibutuhkan bentuk yang berbeda, itu saja. Anda tidak dapat melihat senyum mereka atau membawakan mereka makanan atau mengikat rambut mereka atau menggerakkan mereka di lantai dansa. Tetapi ketika indera itu melemah, yang lain tinggi. Ingatan. Memori menjadi pasangan Anda. Anda memeliharanya. Anda memegangnya. Anda menari dengannya. Hidup harus berakhir, katanya. Cinta tidak.
(Lost love is still love, Eddie. It takes a different form, that's all. You can't see their smile or bring them food or tousle their hair or move them around a dance floor. But when those senses weaken, another heightens. Memory. Memory becomes your partner. You nurture it. You hold it. You dance with it. Life has to end, she said. Love doesn't.)
Konsep cinta yang hilang seperti yang digambarkan dalam Mitch Albom "The Five People You Seam in Heaven" mencerminkan hubungan emosional yang mendalam yang tetap ada bahkan setelah suatu hubungan berakhir. Karakter Eddie mengetahui bahwa sementara ia mungkin tidak lagi dapat mengalami aspek fisik cinta, seperti berbagi senyum atau menari, ia masih bisa menghargai dan memegang kenangan. Kenangan ini mengambil makna baru, menjadi mitra yang ia pupuk sepanjang hidupnya.
Gagasan ini menekankan bahwa cinta melampaui kehadiran fisik dan terus ada dalam berbagai bentuk. Kutipan menunjukkan bahwa meskipun hidup mungkin berakhir, cinta bertahan melalui ingatan dan sentimen, memungkinkan kita untuk menjaga orang -orang yang kita hargai tetap hidup di hati dan pikiran kita. Dengan demikian, sementara orang dapat berduka karena kehilangan itu, mereka juga dapat merayakan dampak abadi dari cinta mereka.