Dalam *Catch-22 *, aspek kunci dari karakter Mayor Mayor adalah dinamika kantornya yang tidak biasa. Meskipun berada dalam posisi otoritas, ironisnya ia tampaknya tidak pernah terlibat dengan siapa pun ketika ia hadir di kantornya. Paradoks ini menggarisbawahi absurditas perannya dan menyoroti frustrasi birokrasi yang melekat dalam kehidupan militer.
Adegan menggambarkan tema isolasi dan sifat nyata dari komando dalam novel. Kehadiran Mayor Mayor tidak sama dengan kepemimpinan atau pengaruh; Sebaliknya, itu mencerminkan kebingungan dan detasemen yang dialami oleh karakter yang menavigasi aturan perang yang tidak masuk akal. Kantornya, dimaksudkan untuk melambangkan otoritas, menjadi tempat kesendirian alih-alih komunikasi atau pengambilan keputusan.