Malcolm: Seorang master karate tidak membunuh orang dengan tangan kosong. Dia tidak kehilangan kesabaran dan membunuh istrinya. Orang yang membunuh adalah orang yang tidak memiliki disiplin, tidak ada pengekangan, dan yang telah membeli kekuatannya dalam bentuk spesial Sabtu malam. Dan itulah mengapa Anda berpikir bahwa untuk membangun tempat seperti ini sederhana. Hammond: Itu sederhana. Malcolm: Lalu mengapa itu salah?
(Malcolm: A karate master does not kill people with his bare hands. He does not lose his temper and kill his wife. The person who kills is the person who has no discipline, no restraint, and who has purchased his power in the form of a Saturday night special. And that is why you think that to build a place like this is simple.Hammond: It was simple.Malcolm: Then why did it go wrong?)
Dalam pertukaran ini dari "Jurassic Park," Malcolm menggarisbawahi pentingnya disiplin dan pengekangan dalam memegang kekuasaan. Dia berpendapat bahwa master Karate yang sejati mengontrol kontrol dan tidak menggunakan kekerasan atau kehilangan kesabaran. Sebaliknya, mereka yang melakukan tindakan kekerasan tidak memiliki disiplin diri dan sering mengandalkan cara yang mudah, seperti senjata api, untuk menegaskan kekuatan mereka, yang pada akhirnya mengarah pada hasil yang tragis.
Hammond, yang menolak kompleksitas menciptakan taman hiburan, dihadapkan pada perspektif Malcolm. Dia menyoroti bahwa kesederhanaan suatu proyek tidak menjamin keberhasilannya, menunjukkan bahwa hanya karena sesuatu tampaknya mudah tidak berarti itu akan berubah dengan baik. Pertukaran ini menggambarkan kontras yang mencolok antara ambisi yang ceroboh dan kebutuhan akan tanggung jawab dalam penggunaan kekuasaan dan penciptaan.