Sebagian besar polisi yang menyamar sangat terampil dalam kompartementalisasi. Ini adalah bakat yang dihargai seperti kebohongan. Mereka menyegel perasaan mereka yang sebenarnya dan menciptakan emosi imitasi. Dengan mudah dirobohkan ketika tiba saatnya untuk menunjukkan lencana, menyeret seseorang ke pusat kota, dan duduk di seberangnya di sel interogasi dan mengatakan kepadanya betapa kacau dia sekarang.


(Most undercover cops are vastly skilled at compartmentalization. It is a talent as valued as lying. They seal off their real feelings and create imitation emotions. Easily torn down when it's time to show the badge, drag someone downtown, and sit across from him in an interrogation cell and tell him how fucked he is now.)

(0 Ulasan)

Petugas yang menyamar memiliki kemampuan luar biasa untuk memadukan emosi dan pengalaman mereka, memungkinkan mereka untuk melakukan tugas mereka secara efektif. Keterampilan ini sangat penting bagi mereka untuk memisahkan perasaan mereka yang sebenarnya dari peran yang mereka mainkan, yang sering melibatkan penipuan dan akting. Kemampuan untuk membuat respons emosional palsu sama pentingnya karena melindungi identitas dan tujuan mereka.

Ketika tiba saatnya untuk mengungkapkan diri mereka yang sebenarnya, mereka harus beralih dengan cepat, beralih dari kepribadian mereka yang menyamar ke tokoh -tokoh otoritatif. Pergeseran ini melibatkan menghadapi para tersangka secara langsung, menekankan keseriusan situasi dan konsekuensi yang mereka hadapi sekarang. Intinya, kemampuan untuk memadukan memainkan peran penting dalam kehidupan seorang polisi yang menyamar, memungkinkan mereka untuk mempertahankan kontrol di lingkungan stres tinggi.

Page views
54
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.