Talenta alami mulai berkembang lebih awal, tetapi mereka digigit dengan apa yang saya sebut "orang tua, kelompok sebaya dan profesor" yang memberi tahu kita bahwa kita harus berkonsentrasi pada sesuatu seperti komputer yang akan memberi kita uang, alih -alih mengejar gairah gila ini, dan bakat dalam gairah yang mungkin menjadi kunci bagi kekayaan yang tak tak terhitung ini. DENISI ini, dan talenta dalam gairah yang mungkin menjadi kunci untuk kekayaan yang tak terlupakan. DENISAIS MAIRLEY ini, dan bakat dalam gairah yang mungkin menjadi kunci untuk kekayaan yang tak terlupakan. DENISAIS MAIRLEY ini, dan bakat dalam gairah yang mungkin menjadi kunci untuk kekayaan yang tak terlupakan. DENDENIS PAYLEY ini, dan bakat dalam gairah yang mungkin menjadi kunci untuk kekayaan yang tak terlupakan. DENDENIS PAITLEY INI, DAN TALENT DALAM PASIH yang mungkin menjadi kunci untuk kekayaan yang tak kalah.


(Natural talents begin to blossom early, but they get nipped in the bud by what I call "the parent, the peer group and the professor" who tell us we should be concentrating on something like computers that will earn us money, instead of chasing this crazy passion of ours, and the talent in that passion which may be the key to riches untold.Denis Waitley)

(0 Ulasan)

Denis Waitley menekankan bahwa sementara bakat alami sering muncul di masa kanak -kanak, mereka dapat ditahan oleh pengaruh dari orang tua, teman sebaya, dan profesor. Tokoh -tokoh ini sering memprioritaskan keterampilan praktis, seperti melek komputer, yang menjanjikan keamanan finansial, menghalangi individu untuk mengejar gairah dan bakat mereka yang sebenarnya. Akibatnya, banyak yang meninggalkan kemampuan bawaan mereka demi pilihan karier yang lebih aman.

Perspektif Waitley menunjukkan bahwa kunci untuk menemukan takdir seseorang terletak pada merangkul gairah ini daripada menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat. Dia berpendapat bahwa talenta yang dipelihara melalui gairah kita dapat memegang potensi keberhasilan dan kepuasan yang luar biasa, mendesak individu untuk memikirkan kembali jalan mereka demi keaslian atas konvensionalitas.

Page views
4
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.