Di dekatnya dia menjadi sadar akan mekanisme fisik yang membuatnya tetap hidup; Di dalamnya mesin, pipa dan katup dan kompresor gas dan sabuk kipas harus mencabut tugas yang kalah, tenaga kerja yang akhirnya ditakdirkan.


(Near her he became aware of the physical mechanisms which kept him alive; within him machinery, pipes and valves and gas-compressors and fan belts had to chug away at a losing task, a labor ultimately doomed.)

(0 Ulasan)

Dalam novel Philip K. Dick "Ubik," sang protagonis menjadi kesadaran mengejutkan tentang sistem rumit yang menopang hidupnya. Dia memvisualisasikan tubuhnya sebagai mesin yang diisi dengan berbagai komponen, seperti pipa dan katup, bekerja tanpa lelah untuk mempertahankan keberadaannya. Citra yang jelas ini menggambarkan kerapuhan kehidupan dan sifat kelangsungan hidup manusia tanpa henti meskipun ada penurunan yang tak terhindarkan.

Refleksi tentang sifat mekanis keberadaan ini menyoroti perjuangan melawan berlalunya waktu dan kesia -siaan dari upaya ini. Kesadaran protagonis akan realitas fisik ini menunjukkan rasa kontemplasi eksistensial, ketika ia menjadi sadar bahwa tidak peduli seberapa keras mekanisme berusaha untuk membuatnya tetap hidup, mereka terlibat dalam pertempuran yang sia -sia melawan jalan hidup alami dan pembusukan.

Page views
12
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.